Thursday, July 20, 2006

Diabetes dan Kehamilan

Diabetes pada ibu hamil dibedakan 2 yaitu 1)sudah menderita diabetes sebelum
hamil dan 2)diabetes timbul akibat kehamilan (gestational diabetes mellitus
disingkat GDM).

Penderita disarankan untuk melakukan :
* Kontrol lebih ketat ke dokter ObsGin, Internis dan Gizi.
* Pemeriksaan kadar gula darah, dengan target gula darah puasa <105
mg/dL ; gula darah 2 jam post-prandial <130 mg/dL.
* Penimbangan untuk monitoring peningkatan berat badan.
* Olah raga ringan selama tidak ada kontra-indikasi.
* Restriksi energi dengan menjalankan diet terutama bagi ibu yang
obesitas (IMT>30).
* Pemberian ASI setelah melahirkan karena akan memperbaiki kontrol
gula darahnya.

Manajemen diet
1. Kebutuhan energi sebesar 20-30 Kal/kgBB perhari disesuaikan dengan
kelebihan berat badan.
2. Bila perlu dilakukan restriksi karbohidrat +40% energi total. Dianjurkan
mengkonsumsi bahan makanan yang indeks glikemik-nya rendah.
3. Asupan protein 0,75 g/kgBB perhari ditambah 10 g perhari bila fungsi
ginjal normal.
4. Restriksi asam lemak jenuh <10% energi total, diganti dengan MUFA dan
PUFA.
5. Restriksi kolesterol <300 mg perhari.
6. Asupan serat dianjurkan 25-30 g perhari dari bahan makanan tinggi serat.
7. Asupan mikronutrien vitamin dan mineral. Kalsium dianjurkan 1200 mg
perhari.
8. Pemanis buatan (aspartame, sucralose, acesulfame K, saccharin) boleh
dipergunakan secukupnya.
9. Tidak dianjurkan mengkonsumsi alkohol karena dapat menyebabkan
hipoglikemia.
10. Pengaturan dosis dan waktu pemberian antara makan utama dan selingan
untuk mencegah hiperglikemia ataupun hipoglikemia.

www.kliniknutrisi.com

No comments:

Post a Comment